Jurnal Widya Climago https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago <p>Jurnal Widya Climago merupakan sarana publikasi bagi para Widyaiswara / Peneliti / Dosen dan penggiat karya tulis ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Jurnal ini terdaftar di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Terbit dua kali dalam setahun, bulan Mei dan November. Dengan cakupan tulisan terdiri dari Pelatihan, Pendidikan, Sumber Daya Manusia, dan teknis Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara, dan Geofisika.</p> id-ID <div id="deed-rights" class="row" dir="ltr"> <div class="col-sm-offset-2 col-sm-8"> <h3>You are free to:</h3> <ul class="license-properties"> <li class="license share"><strong>Share</strong> — copy and redistribute the material in any medium or format</li> <li class="license remix"><strong>Adapt</strong> — remix, transform, and build upon the material</li> </ul> <p>The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.</p> <p> </p> <div id="deed-conditions" class="row"> <h3>Under the following terms:</h3> <ul class="license-properties col-md-offset-2 col-md-8" dir="ltr"> <li class="license by"> <p><strong>Attribution</strong> — You must give <a id="appropriate_credit_popup" class="helpLink" tabindex="0" title="" href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/#" data-original-title="">appropriate credit</a>, provide a link to the license, and <a id="indicate_changes_popup" class="helpLink" tabindex="0" title="" href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/#" data-original-title="">indicate if changes were made</a>. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.<span id="by-more-container"></span></p> </li> <li class="license nc"> <p><strong>NonCommercial</strong> — You may not use the material for <a id="commercial_purposes_popup" class="helpLink" tabindex="0" title="" href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/#" data-original-title="">commercial purposes</a>.<span id="nc-more-container"></span></p> </li> </ul> </div> <div class="row"> <ul id="deed-conditions-no-icons" class="col-md-offset-2 col-md-8"> <li class="license"><strong>No additional restrictions</strong> — You may not apply legal terms or <a id="technological_measures_popup" class="helpLink" tabindex="0" title="" href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/#" data-original-title="">technological measures</a> that legally restrict others from doing anything the license permits.</li> </ul> <p> </p> <h3>Notices:</h3> <ul class="understanding license-properties col-md-offset-2 col-md-8"> <li class="license">You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable <a id="exception_or_limitation_popup" class="helpLink" tabindex="0" title="" href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/#" data-original-title="">exception or limitation</a>.</li> <li class="license">No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as <a id="publicity_privacy_or_moral_rights_popup" class="helpLink" tabindex="0" title="" href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/#" data-original-title="">publicity, privacy, or moral rights</a> may limit how you use the material.</li> </ul> <p> </p> <p> </p> </div> </div> </div> <div class="row"> </div> aldinaqis@gmail.com (Nurhidayat, ST, M.Sc) saifuldeni@gmail.com (Deni Saiful, S.Kom, MMSI ) Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 HUBUNGAN DAN PENGARUH AKTIVITAS SUNSPOT TERHADAP DINAMIKA KEJADIAN PETIR https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/140 <p>Hubungan dan pengaruh antara aktivitas petir dan aktivitas <em>sunspot</em> memiliki relevansi dalam pemahaman terhadap fenomena alam yang berpotensi membahayakan dan merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh aktivitas <em>sunspot</em> dan petir &nbsp;di wilayah Kota Ternate dan sekitarnya. &nbsp;Penelitian ini menggunakan data petir dan <em>sunspot</em> selama kurun waktu 13 tahun di daerah kota Ternate dan sekitarnya. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi yang bernilai positif, namun tidak terlalu kuat. Analisis regresi menunjukkan bahwa aktivitas <em>sunspot</em> memiliki pengaruh sebesar 47.5% terhadap aktivitas petir. Analisis tren menunjukkan mayoritas tren kejadian petir sesuai dengan tren aktivitas <em>sunspot</em>. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan dan pengaruh antara aktivitas petir dengan aktivitas <em>sunspot</em>. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi aktivitas petir, kita dapat mengembangkan strategi mitigasi yang lebih efektif dan meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya yang terkait dengan petir.</p> Wildan Ichsan Sabila Hak Cipta (c) 2025 Wildan Ichsan Sabila https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/140 Wed, 19 Mar 2025 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU KADAR PM 1.0 BERBASIS RASPBERRY PI https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/138 <p><span style="font-weight: 400;">Partikulat (PM2.5 dan PM10) adalah salah satu pencemar udara yang paling umum. Jika terhirup, partikulat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan firmware untuk sistem pemantauan konsentrasi partikulat di udara. Ini dilakukan untuk mendapatkan indeks kualitas udara berdasarkan standar ISPU. </span><span style="font-weight: 400;">Sensor Sensirion SPS30 dan mikrokontroler Raspberry Pi mengoperasikan sistem pemantauan. Hasil pembacaan ditampilkan dan disimpan di dalam komputer. Untuk memenuhi setiap perintah yang dapat diterima sensor, firmware dikembangkan. Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat, algoritma pengukuran konsentrasi partikulat juga harus dipertimbangkan. </span><span style="font-weight: 400;">Firmware dikembangkan untuk membantu mikrokontroler dan sensor berkomunikasi. Firmware diuji untuk menghitung konsentrasi massa partikulat di Kemayoran. Hasil tes menunjukkan bahwa nilai PM 1.0 di area pengukuran terendah adalah 32,23, dan nilai konsentrasi PM 1.0 tertinggi adalah 36,03. Hasil dari pengukuran menunjukkan bahwa nilai ISPU di daerah pengukuran berada pada tingkat baik.</span></p> Wahyu Pranata, Vhinsen Tangdi Rondo, Zulqha Ariandi Al Zikri, Sandy Tri Gustono Hak Cipta (c) 2025 Wahyu Pranata, Vhinsen Tangdi Rondo, Zulqha Ariandi Al Zikri, Sandy Tri Gustono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/138 Wed, 19 Mar 2025 00:00:00 +0000 EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM PERINGATAN DINI SIKLON TROPIS DI INDONESIA https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/137 <p>Siklon tropis adalah suatu sistem tekanan rendah atmosfer di daerah tropis yang terbentuk melalui proses konveksi di atas perairan hangat. Dampak siklon tropis mencakup hujan intensitas tinggi, angin kencang, gelombang tinggi, dan <em>storm </em>surge, yang mampu menyebabkan kerugian ekonomi, kerusakan lingkungan, bahkan korban jiwa. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektivitas sistem peringatan dini siklon tropis di Indonesia, dengan menggunakan siklon tropis Seroja sebagai studi kasus. Metode penelitian melibatkan survei lapangan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan kuesioner yang dirancang berdasarkan panduan dokumen TCP-24 dari World Meteorological Organization (WMO). Hasilnya diketahui bahwa sistem peringatan dini siklon tropis yang ada saat ini masih belum efektif. Diharapkan bahwa temuan dari kajian ini dapat memberikan informasi terkait tingkat pemahaman dan respon masyarakat, serta membantu penyempurnaan sistem peringatan dini siklon tropis di Indonesia.</p> kiki kiki, Agus Salim Nur, Idhan Abubakar Hak Cipta (c) 2025 kiki kiki, Agus Salim Nur, Idhan Abubakar https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/137 Wed, 19 Mar 2025 00:00:00 +0000 ASSESSING THE POTENTIAL OF WEATHER FISHERMEN'S FIELD SCHOOL TO SUPPORT BLUE ECONOMY IN INDONESIA https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/135 <p>The blue economy represents an innovative approach to harnessing the marine economy's potential while safeguarding the sea and its ecosystems. This paper explores the potential contribution of Indonesia's Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency (BMKG) through Fishermen's Weather Field Schools (SLCN) in supporting the country's blue economy. By analyzing the role of SLCN as a collaborative platform for stakeholders in the fisheries industry, the paper seeks to integrate stakeholder capabilities into a comprehensive framework for a successful and sustainable blue economy. It recommends leveraging SLCN as a ready-to-use platform for stakeholder interaction and encourages collaboration among researchers, government agencies, and non-governmental organizations to ensure the safety and success of local fishermen through effective research and communication.</p> Anggi Dewita Hak Cipta (c) 2025 Anggi Dewita https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/135 Wed, 19 Mar 2025 00:00:00 +0000 ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS STUDY OF ATMOSPHERIC STABILITY INDICATORS AS A BASIS FOR AVIATION WEATHER FORECASTS IN ACEH https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/134 <p>Indikator stabilitas atmosfer menunjukkan apakah kondisi udara lapisan atas berpotensi ekstrem atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan indikator stabilitas atmosfer di provinsi Aceh dengan menggunakan metode <em>Analytical Hierarchy Process</em> (AHP) berdasarkan data radiosonde tahun 2020 hingga 2023 dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator stabilitas atmosfer mempunyai bobot variasi dalam menentukan potensi kejadian cuaca ekstrem. Urutan indikator kestabilan atmosfer adalah <em>Lifted Index</em> (LI), <em>Convective Available Potential Energy</em> (CAPE), <em>Convective Inhibition</em> (CIN), <em>Total Totals Index</em> (TT), <em>Severe Weather Threat Index </em>(SWEAT), <em>K Index (KI), </em>dan <em>Showalter Index</em> (SI). Berdasarkan nilai bobot, dapat diartikan sebagai indikator prioritas yang digunakan dalam menentukan potensi kejadian cuaca ekstrem di Aceh. Kami merekomendasikan penerapan AHP pada penelitian ini digunakan untuk memberikan dasar pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan sistem informasi peringatan dini cuaca penerbangan. </p> Nasyithah Lubis Hak Cipta (c) 2025 Nasyithah Lubis https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/134 Wed, 19 Mar 2025 00:00:00 +0000