Isi Artikel Utama

Abstrak

Siklon tropis sudah banyak terjadi di wilayah Indonesia dan sekitarnya, dimana siklon tropis memberikan dampak yang signifikan terhadap situasi atmosfer di wilayah yang dilaluinya. Siklon tropis sendiri telah banyak terjadi di wilayah Indonesia khususnya selama periode angin monsun baratan. El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Madden-Julian Oscillation (MJO) merupakan faktor yang memodulasi siklon tropis. Tidak semua siklon tropis yang terjadi selama periode angin monsun baratan di dampingi oleh periode ENSO dan MJO yang sama. Sehingga, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar keberadaan ENSO dan MJO mempengaruhi eksistensi siklon tropis yang terjadi selama periode angin monsun baratan di wilayah Indonesia. Berdasarkan data siklon tropis selama periode 1989-2018 telah terjadi sebanyak 363 kali kejadian siklon tropis dengan batasan wilayah penelitian 900 BT – 1600 BT dan 200 LU – 200 LS terdapat 169 kejadian siklon di bumi bagian selatan (BBS) dan 194 kejadian di bumi bagian utara (BBU). Pengelompokan siklon tropis di lakukan sebagai metode untuk mengetahui seberapa besar eksistensi siklon tropis yang terjadi sebagai pengaruh dari keberadaan ENSO dan MJO pada saat terjadinya siklon tropis tersebut. Pada penelitian ini di dapatkan hasil bahwa siklon tropis di BBU wilayah Indonesia lebih banyak terjadi pada periode ENSO (El Nino dan La Nina) yang di saat bersamaan MJO aktif dibandingkan pada periode ENSO yang terjadi tidak bersamaan dengan MJO aktif. Sedangkan pada wilayah BBS wilayah Indonesia siklon tropis lebih dominan terjadi jika ada fenomena La Nina berdampingan pada setiap periode MJO dibandingkan pada periode El Nino berdampingan pada setiap periode MJO.

Kata Kunci

ENSO MJO SIKLON TROPIS SIKLON EL NINO LA NINA ENSO MJO TROPICAL CYCLONE CYCLONE EL NINO LA NINA

Rincian Artikel