Isi Artikel Utama
Abstrak
Menerapkan cara penyajian materi atau metode pembelajaran yang baik dalam pelatihan menjadi tuntutan bagi Widyaiswara, beberapa metode sering diperbandingkan untuk mengetahui metode pembelajaran mana yang paling efektif untuk memberikan pemahaman yang mendalam sesuai dengan materi yang diberikan. Pemilihan metode pembelajaran pada mata pelatihan Wawasan Kebangsaan yang dianggap tidak menarik dan berisi nilai atau doktrin kebangsaan akan sangat menantang untuk dikaji, untuk itulah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Diskusi, Jigsaw, dan Window Shopping terhadap pemahaman materi Wawasan Kebangsaan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen melalui penerapan tiga tipe metode pembelajaran pada tiga kelas Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III di Pusdiklat BMKG. Penelitian ini menggunakan satu perangkat tes hasil belajar yang divalidasi pada angkatan sebelumnya. Pengambilan atau ukuran sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling pada tiap kelas. Hipotesis penelitian diuji dengan analisis varian (ANAVA) satu jalan lalu uji Tukey sebagai Post Hoc Analysis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan nilai rerata antara ketiga metode pembelajaran, dan (2) selisih atau beda rerata antara metode Jigsaw dan Diskusi sebesar 0,833; dan antara Window Shopping dan Jigsaw sebesar 3,267; sedangkan antara Window Shopping dan Diskusi sebesar 4,100; dapat disimpulkan bahwa metode Window
Shopping lebih efektif dibandingkan metode Jigsaw dan Diskusi.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.