Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan komponen arah dan kecepatan angin pada saat siklon tropis dengan memanfaatkan data model ECMWF Reanalysis Era-Interim yang dianalisis dalam bentuk grafik time series. Selain itu, untuk mengetahui pengaruh Siklon Tropis Dahlia terhadap perubahan tinggi muka laut di Pesisir Lampung maka dilakukan penelitian dengan mensimulasikan perubahan tinggi muka laut menggunakan model hidrodinamika Delft-3d pada saat kejadian siklon tropis. Metode yang digunakan adalah komparatif dengan membandingkan keluaran model hidrodinamika terhadap pengukuran pasang surut di 2 titik penelitian yaitu pasang surut Krui dan Kota Agung. Data yang digunakan adalah data angin FNL dengan resolusi grid 1⁰ x 1⁰ dan data batimetri dari gebco dengan resolusi 30 detik. Hasil penelitian menunjukan performa model hidrodinamika mampu merepresentasikan tinggi muka laut dengan baik dimana nilai RMSE sebesar 0,36 untuk Stasiun Pasut Krui, 0,23 untuk Stasiun Pasut Kota Agung. Sedangkan koefisien korelasi untuk Stasiun Pasut Krui sebesar 0,87 dan 0,82 untuk stasiun pasut Kota Agung
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.