Isi Artikel Utama
Abstrak
Letak geografis suatu wilayah berdampak pada kenyamanan fisiologis di daerah pemukiman, selain itu pesatnya perkembangan dan perubahan iklim juga berdampak pada parameter cuaca yang mempengaruhi tingkat kenyamanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan di Provinsi Banten menggunakan analisis THI (Temperature Humidity Index) dari parameter suhu dan kelembaban udara. Nilai dari tingkat kenyamanan dibagi menggunakan selang kenyamanan, untuk nilai THI antara 21-24°C terdapat 100% populasi menyatakan nyaman, THI antara 25 - 27°C hanya 50% populasi merasa sebagian nyaman, serta pada THI > 27°C sebanyak 100% populasi merasa tidak. Berdasarkan data iklim periode 1986 – 2009 di Stasiun Meteorologi Cengkareng, hasil menunjukkan rata-rata prersentase tingkat kenyamanan harian dengan kategori nyaman sebesar 9,5% (35 hari per tahun), sebagian nyaman 79,2% (289 hari per tahun) dan tidak nyaman 11,3% (41 hari per tahun). Selama periode tersebut, terjadi peningkatan indeks THI di Kota Tangerang yang cenderung semakin tidak nyaman.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.