Isi Artikel Utama

Abstrak

Berdasarkan data BNPB, banjir dan banjir bandang merupakan bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi di wilayah Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Dimana faktor penyebab dari bencana ini umumnya adalah hujan dengan intensitas tinggi (lebat hingga ekstrem). BMKG telah menyediakan produk peringatan dini terkait hujan lebat maupun potensi banjir atau banjir bandang untuk wilayah Indonesia. Salah satu produk potensi banjir bandang adalah SAOFFG yang telah dijadikan sebagai panduan awal untuk deteksi banjir bandang. Dengan menggunakan metode verifikasi dikotomi, kajian ini menghitung 4 indeks verifikasi untuk mengukur performa sistem SAOFFG dalam mendeteksi banjir di wilayah Indonesia. Hasilnya nilai akurasi produk ini sudah cukup memuaskan, namun nilai False Alarms masih cenderung tinggi, yang artinya sistem ini masih terlalu banyak memprediksi potensi banjir dibandingkan kejadian banjir yang teramati, terutama di beberapa provinsi di Indonesia bagian tengah dan timur.

Kata Kunci

hujan lebat banjir bandang verifikasi saoffg torrential rain flashflood verification saoffg

Rincian Artikel